"susah untuk berkata tidak.." katanya
"apakah jika saya berkata, anda adalah orang yang lebih pantas untuk bahagia.., tetap anda akan berkata tidak?" tanyaku padanya
"bukan seperti itu maksudku, aku tidak bisa berkata tidak untuk sesuatu ajakan yang benar-benar memaksa keadaanku..." jelasnya kemudian
"mengapa begitu, jika memang.. buatlah 1002 alasan untuk dapat membuatnya mengerti.." saranku.
"bagaimana jika memang aku tak dapat menyakiti hati orang itu?, aku akui, aku memang orang yang lemah terhadap perasaan, aku tak ingin menyakiti hati setiap orang yang ingin berbuat baik kepadaku..." balasnya padaku.
"jika kamu selalu memikirkan perasaan orang lain agar tidak tersakiti, kapankah kamu memikirkan hati kamu yang selalu disakiti, bahkan disakiti bukan dengan orang lain, tatapi oleh dirimu sendiri..., jika dari dirimu saja tak bisa menghargai hatimu (perasaan), apakah akan ada seseorang yang juga menghargai hatimu (perasaan) itu..?" tanya mendesak padanya
terdiam dan tertunduk dirinya, saat aku telah berkata demikian...
terkadang hidup memang harus memikirkan orang lain, tapi kita juga harus ingat siapa yang harus kita fikirkan dan kita hargai, serta hormati terlebih dahulu, mulailah bisa membuat suatu prioritas, dan dengan demikian segala sesuatu yang membutuhkan suatu jawaban akan terjawab dengan sendirinya..
pernah terdengar dari dahulu "tak akan ada yang dapat menghargai diri kita, melebihi diri sendiri.." maka siapa yang akan memikirkan hati kita, melebihi diri kita sendiri..???!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar