Rabu, 05 Mei 2010

disaat harus menjadi dewasa..

ini kisahku, namun mungkin banyak juga yang mengalaminya..
satu keadaan dimana aku harus berdiri, menghapus semua air mata.. dan belajar menjadi lebih kuat, tegar dan dewasa..

satu hal yang selalu mereka puja, tapi selalu sakit kurasakan..
CINTA...
hal itulah yang selalu mereka dambakan, tapi tak pernah tersisa untukku merasakannya..

ketika harus memulai untuk percaya bahwa cinta itu ada, mengapa harus kembali terjatuh dan terluka..
dan disaat hati tidak menerimanya, aku hanya bisa menangis melihat kenyataan yang tidak seperti yg ku inginkan..

entah kini harus percaya, ataukan harus melupakan semua kata cinta..
ketika aku jatuh, disitulah aku hanya berdiri sendiri, menatap cermin kecil, untuk meyakinkan.. bahwa aku masih bisa, meskipun sulit..

aku ingin menjadi satu-satunya dihati dia, tapi tidak mungkin bisa.. aku terlalu jauh dr impiannya, terlalu jauh dari kata cinta dihatinya..
ketika itulah aku harus ikhlas menerima semua keadaan disaat aku telah yakin bahwa aku adalah seseorang yang penting dihidupnya, tapi semua hanya seperti sebuah gelas cantik yang kemudian pecah, lalu hanya tersisa serpihan-serpihan beling yang lalu tinggal dibuang..

aku menatap diriku dalam-dalam, melihat apa yang bisa ku jadikan sebuah pengalaman, sebuah pelajaran yang membuat aku lebih dewasa, dan mengerti arti hidup ini sesungguhnya..
tapi apa iya ketika pengertian itu telah tercipta, masih ada harapan dan usaha yang dapat dilakukan..??? atau hanya sebuah kenangan yang tak perlu diingat???

Tidak ada komentar:

Posting Komentar